Iklan

Follow on Google+

Dugaan Korupsi Dana Desa Perdomuan Hingga Mencapai Ratusan Juta, Warga Tuntut Audit Secara Transparansi

Admin
Rabu, 22 Januari 2025, 1/22/2025 09:36:00 PM WIB Last Updated 2025-01-22T15:33:59Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini




Serdang Bedagai – Rabu 22 Januari 2025

Masyarakat Desa Pardomuan, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, mendesak transparansi terkait pengelolaan dana desa. Hal ini dipicu oleh dugaan penyelewengan dana desa yang disebut-sebut merugikan negara hingga ratusan juta rupiah.


Menurut data Online Monitoring Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara (OMSPAN), total dana desa yang diterima Desa Pardomuan pada tahun 2023 dan 2024 mencapai lebih dari Rp1,5 miliar. Namun, realisasi anggaran untuk berbagai program seperti pembangunan jalan desa, bantuan rumah tidak layak huni, fasilitas kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat masih menjadi tanda tanya besar.


Beberapa jurnalis yang mencoba mengonfirmasi realisasi anggaran langsung ke Kantor Desa Pardomuan mengaku tidak mendapatkan jawaban memuaskan. "Kami datang untuk meminta kejelasan terkait pelaksanaan program yang dibiayai dana desa, tetapi belum ada penjelasan detail sampai sekarang," ujar salah satu jurnalis.


Pada 2023, Desa Pardomuan menerima dana desa sebesar Rp685.199.000 yang disalurkan dalam tiga tahap. Berikut beberapa rincian alokasi anggaran besar:


Pembangunan/Rehabilitasi Jalan Usaha Tani: Rp130.730.000

Pembangunan/Rehabilitasi Jalan Permukiman: Rp93.133.000

Penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa (PKD): Rp73.290.000

Pada tahun 2024, alokasi dana naik menjadi Rp829.755.000 yang telah disalurkan dalam dua tahap hingga Desember. Berikut rincian penggunaan terbesar:

Pembangunan/Rehabilitasi Jalan Desa: Rp90.655.000

Penguatan Ketahanan Pangan Tingkat Desa: Rp35.000.000

Penyelenggaraan Posyandu: Rp12.430.000


Informasi Penyaluran Dana Desa

Pardomuan 

2023

Tahun

Pembaruan data terakhir pada : 19 Desember 2024

Rp. 685.199.000

Pagu

Rp. 685.199.000

Penyaluran

Tahapan Penyaluran

Status Desa: BERKEMBANG

1 Rp 277.559.700 40.51

2 Rp 205.559.700 30.00

3 Rp 202.079.600 29.49

Detail data penyaluran

Penyertaan Modal Rp 5.000.000

Dukungan pelaksanaan program Pembangunan/Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) GAKIN (pemetaan, validasi, dll) Rp 20.000.000

Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Prasarana Jalan Desa (Gorong-gorong, Selokan, Box/Slab Culvert, Drainase, Prasarana Jalan lain) ** Rp 65.949.000

Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Usaha Tani ** Rp 130.730.000

Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Lingkungan Permukiman/Gang ** Rp 93.133.000

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Energi Alternatif tingkat Desa Rp 3.000.000

Pengelolaan dan Pembuatan Jaringan/Instalasi Komunikasi dan Informasi Lokal Desa Rp 8.400.000

Pengelolaan Lingkungan Hidup Desa Rp 33.560.000

Penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa (PKD)/Polindes Milik Desa (Obat-obatan; Tambahan Insentif Bidan Desa/Perawat Desa; Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi bagi Keluarga Miskin, dst) Rp 73.290.000

Dukungan Pendidikan bagi Siswa Miskin/Berprestasi Rp 15.056.030

Keadaan Mendesak Rp 18.000.000

Keadaan Mendesak Rp 18.000.000

Keadaan Mendesak Rp 18.000.000

Keadaan Mendesak Rp 18.000.000

Penanggulangan Bencana Rp 5.620.000

Pelatihan/Penyuluhan/Sosialisasi kepada Masyarakat di Bidang Hukum dan Pelindungan Masyarakat Rp 19.525.000

Pengadaan/Penyelenggaraan Pos Keamanan Desa (pembangunan pos, pengawasan pelaksanaan jadwal ronda/patroli dll) ** Rp 11.000.000

Pelatihan/Penyuluhan Perlindungan Anak Rp 25.000.000

Peningkatan kapasitas perangkat Desa Rp 20.140.000

Pelatihan/Bimtek/Pengenalan Tekonologi Tepat Guna untuk Pertanian/Peternakan ** Rp 41.540.000

Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi/ KUD/ UMKM Rp 19.700.000

Operasional Pemerintah Desa yang bersumber dari Dana Desa Rp 20.555.970

Penyusunan/Pendataan/Pemutakhiran Profil Desa (profil kependudukan dan potensi desa)** Rp 2.000.000


Informasi Penyaluran Dana Desa

2024

Tahun

Pembaruan data terakhir pada : 19 Desember 2024

Rp. 829.755.000

Pagu

Rp. 829.755.000

Penyaluran

Tahapan Penyaluran

Status Desa: BERKEMBANG

1 Rp 322.554.400 38.87

2 Rp 507.200.600 61.13

3 Rp 0 0.00

Detail data penyaluran

Operasional Pemerintah Desa yang bersumber dari Dana Desa Rp 20.737.800

Penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa (PKD)/Polindes Milik Desa (Obat-obatan; Tambahan Insentif Bidan Desa/Perawat Desa; Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi bagi Keluarga Miskin, dst) Rp 63.170.000

Dukungan Pendidikan bagi Siswa Miskin/Berprestasi Rp 15.000.000

Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Desa ** Rp 90.655.000

Pemeliharaan Sanitasi Permukiman (Gorong-gorong, Selokan, Parit, dll., diluar prasarana jalan) Rp 12.000.000

Pengelolaan dan Pembuatan Jaringan/Instalasi Komunikasi dan Informasi Lokal Desa Rp 12.400.000

Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader Posyandu) Rp 12.430.000

Keadaan Mendesak Rp 18.000.000

Keadaan Mendesak Rp 18.000.000

Penanggulangan Bencana Rp 3.000.000

Pelatihan/Penyuluhan Pemberdayaan Perempuan Rp 15.000.000

Penguatan Ketahanan Pangan Tingkat Desa (Lumbung Desa, dll) Rp 35.000.000

Penyelenggaraan Festival/Lomba Kepemudaan dan Olahraga tingkat Desa Rp 5.000.000


Namun, sejumlah warga menilai bahwa pembangunan di lapangan tidak sesuai harapan. Bahkan, beberapa program disebut-sebut fiktif. "Kami melihat pembangunan jalan yang dikerjakan tidak selesai dengan baik. Ada indikasi penyimpangan yang perlu diaudit," ujar salah satu warga Desa Pardomuan.


Desakan agar aparat penegak hukum turun tangan semakin kuat. Warga menuntut penyelidikan terhadap dugaan korupsi dana desa yang mereka anggap menggerus kepercayaan terhadap pemerintah desa.


Hingga berita ini diturunkan, pemerintah desa belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan penyimpangan ini. Masyarakat berharap transparansi dan pertanggungjawaban segera dilakukan demi keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan warga.

(Tim -  Inews)


Komentar

Tampilkan

Terkini