PELALAWAN-Berita tentang Kanit Tipidter Polres Pelalawan Iptu Asbon Mairizal dan institusi Polres Pelalawan Viral dibeberapa Media Online dan Sosmed Tiktok. Sabtu (19/4/2205), ungkap Kanit Tipidter Iptu Asbon Mairizal,berita pemerasan itu adalah hoaks, tekait hal ini setelah berkoordinasi, beberapa Media online yang menyebarkan berita hoak tersebut akan dilaporkan.
Dijelaskan Kanit Tipidter Polres Pelalawan Iptu Asbon Mairizal ketika dikonfirmasi Media ini menyatakan bahwa berita yang beredar itu adalah berita hoak. Dimana para awak media tersebut sama sekali tidak pernah melakukan konfirmasi keruangan Unit Tipidter Polres Pelalawan.
"Berita Hoaks yang disebarkan oleh beberapa Media itu sudah mencederai nama saya sebagai Kanit Tipidter Polres Pelalawan,bahkan berita tersebut juga telah mencederai nama baik Institusi Korps Bhayangkara Polres Pelalawan.Hal tersebut disebabkan berita yang mereka buat tanpa konfirmasi kesayas dan didasarkan data dan fakta,"tegas Kanit Tipidter Iptu Asbon Mairizal.
Ditambahkan Iptu Asbon Mairizal,sebenarnya berita tersebut awalnya diberitakan Media Online Wartakontras.com dan Delikhukrim.com. Sehingga, berita tersebut disalin oleh kedua Media online tersebut ditayangkan di Media mereka tanpa konfirmasi kepada Nara sumber yang diberitakan.
"Saya tidak pernah melakukan pemerasan, bahkan sampai nominalnya sebesar 100 juta.Ini jelas fitnah yang sangat keji yang disampaikan sumber. Sedangkan saya tidak mengenal sama sekali siapa pengusaha yang disebut didalam berita dan video tiktok itu,"sesal Asbon.
Disisi lain Iptu Asbon mengatakan, sedang berita yang pertama kali terbit itu di Media Wartakontras.com dan Delikhukrim.com melalui Pimred Media Wartakontras. Com Rudi Yanto mengatakan berita tersebut di Copy paste oleh Media tersebut tanpa adanya konfirmasi terlebih dahulu kepada sumber yang diberitakan.
Berdasarkan kesepakatan berita yang terbit di Wartakontras.com dan Delikhukrim.com dihapus. Ini dikarenakan narasumber yang mengaku pengusaha tersebut juga tidak bisa dihubungi dan tidak mau mempertanggung jawabkan apa yang disampaikannya sebelumnya.
Ditambahkan Pimred Media Wartakontras.com, bahwa dia sudah mengkonfirmasi penyebar berita Hoak tersebut, mereka mengaku membuat berita yang diterbitkan medianya tanpa konfirmasi. Selain itu berita tersebut juga didapatkan melalui dikirim temannya yang bernama silaens. Pada saat itu ia menyatakan akan menghapus berita yang sudah diterbitkan. Beber Pimred Wartakontras.com Rudi Yanto, S.Pi, ungkap Iptu Asbon Mairizal S. Pi. ( Syrd)