CNews - Tanjung Balai Asahan, 16 Juni 2025 – Komitmen untuk meningkatkan layanan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di wilayah pelabuhan kembali ditegaskan lewat pertemuan strategis antara Pelindo Regional 1 Tanjung Balai Asahan dan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai Asahan. Dalam pertemuan yang digelar pada Rabu, 11 Juni 2025, kedua institusi membahas secara mendalam rencana pembangunan PMI Lounge di Pelabuhan Teluk Nibung, Tanjung Balai.
Pertemuan ini dipimpin langsung oleh General Manager Pelindo Regional 1 Tanjung Balai Asahan, Anwar Ahmad, yang menerima kunjungan resmi Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai Asahan, Barandaru Widyarto, beserta jajaran pejabat Imigrasi.
Fasilitas Layak untuk Pahlawan Devisa
Dalam keterangan resminya, Anwar Ahmad menegaskan bahwa pembangunan PMI Lounge bukan hanya pemenuhan fasilitas fisik, tetapi bentuk nyata penghormatan terhadap para PMI yang telah berjasa besar dalam menyumbang devisa negara.
“Pelindo menyambut baik dan mendukung penuh rencana pembangunan PMI Lounge sebagai ruang transit yang aman, nyaman, dan manusiawi bagi saudara-saudara kita pekerja migran. Ini juga bagian dari tanggung jawab moral dan profesional kami sebagai pengelola pelabuhan,” ungkap Anwar.
Sementara itu, Barandaru Widyarto menjelaskan bahwa lounge ini merupakan bagian dari strategi perlindungan menyeluruh terhadap PMI, sejalan dengan amanat Undang-Undang No. 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia serta arahan Presiden untuk memperkuat layanan terintegrasi lintas instansi.
“Lounge ini bukan sekadar ruang tunggu. Ini simbol kehadiran negara. Kami ingin pelayanan keimigrasian di pelabuhan berjalan efektif, terkoordinasi, dan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan,” ujar Barandaru.
Arah Baru Pelayanan Publik di Pelabuhan
Kedua pihak sepakat membentuk tim teknis lintas sektoral yang akan bertugas menyusun perencanaan teknis dan desain, memastikan aspek operasional pelabuhan tidak terganggu, serta memastikan integrasi layanan antar-instansi, mulai dari Imigrasi, Pelindo, Dinas Tenaga Kerja, BP2MI, hingga unsur pengamanan pelabuhan.
Langkah ini disebut sebagai bagian dari transformasi layanan publik di wilayah pelabuhan yang selama ini masih terfragmentasi. Lounge PMI di Teluk Nibung diharapkan menjadi proyek percontohan nasional dalam penyediaan layanan pelabuhan berbasis hak-hak pekerja migran.
Pelabuhan Teluk Nibung Menuju Pelayanan Modern dan Humanis
Pelabuhan Teluk Nibung yang selama ini menjadi pintu keluar-masuk strategis PMI asal Sumatera Utara, khususnya Tanjung Balai dan sekitarnya, dinilai sangat layak untuk dikembangkan menjadi pelabuhan dengan standar pelayanan migran yang lebih tinggi.
Dengan terobosan ini, Pelindo dan Imigrasi tidak hanya menciptakan fasilitas fisik, tetapi membangun pondasi sistem pelayanan migran berbasis kolaborasi, penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan efisiensi birokrasi.
CNews.akan terus mengikuti perkembangan pembangunan PMI Lounge di Teluk Nibung sebagai bagian dari upaya kontrol sosial dan keterbukaan pelayanan publik. ( DN86)