Iklan

Follow on Google+

Kebakaran Maut di Cempaka Baru: 7 Korban Tewas Dievakuasi, Total Dugaan 17 Jiwa Hilang, Proses Penyelamatan Dikejar Waktu

Admin
Selasa, 09 Desember 2025, 12/09/2025 08:38:00 PM WIB Last Updated 2025-12-09T13:39:17Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini



iNEWS, Jakarta, Selasa (9/12/2025) — Kebakaran besar yang melanda sebuah gedung di kawasan padat penduduk, Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, memicu kepanikan luas dan menjadi salah satu peristiwa paling mematikan di wilayah itu sepanjang tahun ini.


Hingga pukul 15.30 WIB, aparat kepolisian memperkirakan jumlah korban tewas bisa mencapai 17 orang, berdasarkan laporan awal dari tim penyelamat, saksi, dan penghuni gedung. Sementara itu, 7 jenazah telah berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan.


Evakuasi Dramatis: 7 Jenazah Berhasil Dikeluarkan, 4 Perempuan dan 3 Laki-Laki


Hasil pendataan sementara menunjukkan seluruh korban yang telah dievakuasi terdiri dari 4 perempuan dan 3 laki-laki. Jenazah dibawa menggunakan ambulans ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi forensik.


Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo mengakui bahwa jumlah korban diperkirakan masih bisa bertambah.


“Sampai pukul 15.30 WIB, kurang lebih sekitar 17 jiwa,” tegasnya di lokasi kejadian.

 

Kasat Reskrim Polres Metro Jakpus, AKBP Roby Heri Saputra, menambahkan bahwa pendataan terus berjalan di tengah kondisi lapangan yang dinamis.

“Belum selesai. Saya masih menuju TKP. Proses identifikasi terus berjalan,” ujarnya.

 

Korban Diduga Masih Terjebak dalam Struktur Bangunan


Hingga laporan ini dibuat, petugas masih menduga sejumlah pekerja dan penghuni gedung belum berhasil dievakuasi. Asap hitam pekat dan nyala api di beberapa sudut bangunan menyulitkan proses penyisiran.


Petugas Command Center Gulkarmat DKI menyatakan:


“Masih proses pemadaman dan pencarian. Kemungkinan masih ada korban di dalam.”

 

Sumber internal damkar mengungkapkan bahwa beberapa lantai gedung dipenuhi material mudah terbakar, yang mempercepat penjalaran api.


Operasi Pemadaman Melibatkan 29 Unit Damkar dan 101 Personel


Warga pertama kali melaporkan kebakaran pada pukul 12.43 WIB. Dalam waktu tujuh menit, 12.50 WIB, regu pemadam tiba dan langsung melakukan penyekatan area (fire blocking).


Dinas Gulkarmat DKI mengerahkan:


  • 29 unit mobil damkar
  • 101 personel
  • Tim rescue khusus untuk evakuasi korban terjebak

Api dilaporkan menyebar cepat dari salah satu bagian tengah gedung, membuat petugas harus melakukan pemadaman dari tiga sisi sekaligus. Hingga sore hari, struktur bangunan masih mengeluarkan asap tebal.


Bangunan Diduga Multifungsi: Kantor, Penyimpanan, dan Area Tinggal


Meski pihak berwenang belum memberikan keterangan resmi, dari pantauan lapangan, gedung yang terbakar diduga memiliki fungsi ganda, mulai dari kantor, gudang penyimpanan, hingga tempat tinggal beberapa pekerja.


Kondisi ini membuat proses evakuasi lebih kompleks karena banyak ruangan tertutup serta sekat-sekat nonpermanen yang mempercepat penjalaran api dan menyulitkan akses.


Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki


Hingga saat ini, penyebab kebakaran belum diketahui. Polisi akan menurunkan

  • Inafis,
  • Labfor Polda Metro Jaya,
  • serta Tim Identifikasi RS Polri

untuk melakukan pemeriksaan begitu area dianggap aman. Dugaan sementara memperhatikan faktor arus pendek (korsleting), namun belum ada kesimpulan resmi.

Polisi juga akan memeriksa pengelola gedung, sistem keamanan, hingga perizinan bangunan.


Situasi Terkini di Lokasi


. Garis polisi telah dipasang di dua titik akses utama
. Keluarga korban mulai berdatangan ke posko sementara
. Ambulans siaga menunggu evakuasi lanjutan

. Petugas damkar masih menyisir lantai-lantai yang sulit dijangkau
. Media dan warga memadati area luar perimeter ( AM/RI)


Komentar

Tampilkan

Terkini