iNews , Medan – Agustus 2025. PT Pelindo Regional 1 memperkuat ketahanan operasional dengan menggelar Drill Business Continuity Management System (BCMS) bertema “Pelayanan Operasi Manual Akibat Gangguan Sistem” di Grha Pelindo, Medan, Selasa (12/8). Kegiatan ini dilaksanakan bersama PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) sebagai langkah antisipatif menghadapi potensi gangguan sistem di layanan pelabuhan.
Latihan ini diikuti oleh personel operasional pelabuhan dengan skenario gangguan pada aplikasi PTOS-M (Pelindo Terminal Operating System – Multipurpose) yang menyebabkan layanan digital tidak dapat diakses. Para peserta dilatih melakukan alih prosedur ke layanan manual, mulai dari deteksi awal gangguan, pelaporan, pengajuan permohonan operasi, hingga penetapan layanan operasi non-petikemas
.
Kegiatan diawali dengan table top exercise di ruang simulasi, kemudian dilanjutkan dengan latihan lapangan di Gate Pelabuhan Belawan, di mana setiap peserta menjalankan peran sesuai tugas masing-masing.
Executive Director 1 Pelindo Regional 1, Jonedi Ramli, menegaskan bahwa drill ini tidak hanya menguji kesiapan teknis, tetapi juga memperkuat koordinasi dan kecepatan respon seluruh personel.
“Latihan bersama ini membantu kami mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan sekaligus memastikan koordinasi lintas unit berjalan efektif. Dengan kolaborasi yang solid, prosedur pelayanan tetap optimal di semua level organisasi, bahkan dalam kondisi darurat,” ujar Jonedi.
Pelindo menegaskan, latihan BCMS yang dilakukan secara berkala menjadi bagian dari strategi keberlanjutan layanan (business continuity strategy) agar operasional pelabuhan tetap berjalan lancar, terpercaya, dan aman bagi seluruh pengguna jasa, meskipun menghadapi gangguan sistem. ( DN86)


