Jakarta – Kementerian Sosial (Kemensos) mulai menerapkan efisiensi anggaran dengan memangkas belanja operasional, seperti alat tulis kantor, kegiatan Focus Group Discussion (FGD), studi banding, dan perjalanan dinas. Meski demikian, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo memastikan bahwa program bantuan sosial (bansos) dan Program Keluarga Harapan (PKH) tetap berjalan tanpa hambatan.
"Yang penting bansos dan bantuan PKH tidak akan terdampak oleh efisiensi ini," ujar Agus Jabo kepada Tempo, Kamis, 6 Februari 2025.
Ia tidak merinci besaran anggaran yang harus dihemat, tetapi memastikan bahwa distribusi bansos dan PKH telah disesuaikan agar tetap optimal. Penyesuaian ini dilakukan seiring pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja pemerintah.
"Lagi disesuaikan agar tidak terganggu proses distribusinya," tambahnya.
Dengan langkah ini, Kemensos menjamin bahwa masyarakat penerima manfaat tetap mendapatkan haknya tanpa kendala, meski ada kebijakan efisiensi di internal kementerian.
( Tim - RI)
