• Jelajahi

    Copyright © INEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Follow on Google+

    PERINGATI HARI MANGROVE SEDUNIA, PELINDO REGIONAL 1 TANAM RIBUAN MANGROVE DI PESISIR BATU BARA

    Admin
    Senin, 21 Juli 2025, 7/21/2025 05:16:00 PM WIB Last Updated 2025-07-21T10:16:13Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Wujud Nyata BUMN dalam Menghadapi Krisis Iklim dan Menjaga Ekosistem Pesisir Sumatera Utara



    iNEWS , Batu Bara, 21 Juli 2025 — Dalam menyambut peringatan Hari Mangrove Sedunia yang jatuh pada 26 Juli, PT Pelindo Regional 1 menggelar aksi nyata penyelamatan lingkungan dengan menanam ribuan bibit mangrove di kawasan pesisir Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, Senin (21/7). Kegiatan ini menjadi bagian penting dari implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan, dengan fokus pada mitigasi perubahan iklim dan pelestarian ekosistem laut.


    Program penanaman mangrove ini dilaksanakan di wilayah yang selama ini terdampak abrasi serius dan degradasi ekosistem akibat alih fungsi lahan serta kenaikan muka air laut. Selain upaya ekologis, aksi ini juga menjadi simbol kolaborasi multipihak, melibatkan Pelindo Regional 1, Pemerintah Daerah, kelompok masyarakat pesisir, pelajar, organisasi lingkungan, hingga aparat desa setempat.


    Fadillah Haryono, Manager Hukum dan Humas Pelindo Regional 1, menegaskan bahwa BUMN tidak boleh hanya hadir dalam pembangunan ekonomi, namun juga harus menjadi garda terdepan dalam penyelamatan lingkungan.


    “Hutan mangrove bukan sekadar pohon, tetapi pertahanan alam terakhir masyarakat pesisir. Melalui kegiatan ini, Pelindo ingin mengembalikan fungsi ekosistem pesisir sebagai benteng alami, sekaligus mengedukasi generasi muda untuk turut menjaga warisan ekologis ini,” ujar Fadillah di sela kegiatan.

     

    Selain penanaman, rangkaian acara juga mencakup edukasi lingkungan hidup kepada pelajar dan masyarakat mengenai fungsi vital hutan mangrove sebagai penyerap emisi karbon (carbon sink), habitat biota laut, hingga penahan erosi dan gelombang pasang yang kian intens akibat perubahan iklim global.


    Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda Pelindo Green Port Strategy, yang menyelaraskan operasi pelabuhan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dan poin 14 (Ekosistem Laut).


    Dengan keterlibatan aktif masyarakat lokal, kegiatan ini tidak hanya bersifat simbolik, melainkan menciptakan sense of ownership terhadap lingkungan sekitar. Pelindo berharap inisiatif ini mampu menggugah kesadaran kolektif lintas sektor untuk menjaga kelestarian pesisir sebagai fondasi keseimbangan antara pembangunan dan alam. ( DN86) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini