iNEWS, Belawan, 22 Juli 2025 — PT Pelindo Regional 1 Belawan menerima kunjungan kerja strategis dari Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono, Senin (21/7), di Terminal Penumpang Bandar Deli. Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda pengawasan parlemen terhadap infrastruktur transportasi laut nasional, khususnya di wilayah pelabuhan utama Sumatera Utara.
Rombongan Komisi VII diterima langsung oleh Pelaksana Harian Executive General Manager PT Pelindo Regional 1 Belawan, Mahadi Widigdo, serta perwakilan dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Belawan. Acara dimulai dengan pemaparan kinerja dan progres pengembangan Pelabuhan Belawan, termasuk tantangan yang dihadapi dalam menjaga efisiensi logistik nasional.
Dalam sesi peninjauan, Bambang Haryo secara tegas menyoroti persoalan klasik namun krusial: pendangkalan alur pelayaran di kawasan perairan Belawan. Menurutnya, kondisi tersebut bukan hanya memperlambat arus distribusi barang, tetapi juga berisiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran dan keberlanjutan operasional pelabuhan.
“Normalisasi alur pelayaran Belawan tidak bisa ditunda. Ini adalah jalur strategis yang harus mampu menarik kapal-kapal besar internasional. Tanpa itu, daya saing pelabuhan Indonesia akan tertinggal,” tegas Bambang Haryo.
Merespons hal tersebut, Mahadi Widigdo menyatakan bahwa PT Pelindo sebagai operator siap menjalankan pengerukan alur jika mendapat penugasan resmi dari pemerintah.
“Secara regulasi, pengerukan adalah kewenangan Kementerian Perhubungan. Namun jika ditugaskan, Pelindo siap melaksanakan. Saat ini, kami tengah menyelesaikan berbagai persyaratan administratif, termasuk negosiasi tarif dengan asosiasi pelayaran,” jelas Mahadi.
Ia menambahkan bahwa percepatan pengerukan sangat krusial untuk menjaga kelancaran dan keselamatan aktivitas kepelabuhanan, sekaligus menjaga kredibilitas pelabuhan Belawan di mata pelaku logistik global.
Kunjungan ini menjadi sinyal penting bagi percepatan sinergi antara legislatif, pemerintah, dan BUMN dalam menjawab persoalan nyata di lapangan. Harapannya, hasil kunjungan ini dapat mendorong realisasi percepatan pengerukan alur pelayaran, guna menghindari potensi stagnasi dalam sektor logistik laut nasional ( DN86)
.jpg "Pembakaran Mahkota Cenderawasih Adalah Penghinaan terhadap Leluhur Orang Papua")
